Kandungan kurma kering (bagian yang dapat dimakan)
Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi: 1,180 kJ (280 kcal)
Karbohidrat: 75 gram
- Gula: 63 gram
- Serat pangan: 8 gram
Lemak: 0.4 gram
Protein: 2.5 gram
Air: 21 gram
Vitamin C: 0.4 mg (1%)
Manganese: 0.262 mg
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk
dewasa.
Sumber: Data Nutrisi USDA
Buah yang dihasilkan oleh pohon kurma dikenal sebagai buah
kurma. Bentuk buahnya lonjong-silinder dengan panjang 3-7 cm, berdiameter 2-3
cm dan ketika masih muda warnanya merah cerah ke kuning terang, tergantung dari
jenisnya.
Kurma memiliki biji tunggal yang ukuran panjangnya sekitar 2-2,5 cm
dan tebalnya 6-8 mm. Buah kurma dikelompokan menjadi tiga golongan utama yaitu:
lunak (contohnya 'Barhee', 'Halaw', 'Khadrawy', 'Medjool'), semi-kering
(contohnya 'Dayri', 'Deglet Noor', 'Zahidi') dan kering (contohnya 'Thoory').
Jenis buah ini tergantung pada kandungan glukosa, fruktosa dan sukrosa.
Pohon kurma merupakan tanaman jenis dioecious, yaitu
memiliki tanaman jantan dan betina yang hidup secara terpisah. Mereka dapat
tumbuh dengan mudah dari bakal biji, tetapi hanya 50% tanaman betina yang
ditanam secara pembibitan akan berbuah dan menghasilkan buah yang kecil serta
berkualitas rendah.
Sebagian besar perkebunan menggunakan perkembangbiakan stek pada tanaman, terutama pada kultivar 'Medjool' karena bisa menghasilkan panen yang banyak serta buah yang manis dan besar. Tanaman yang tumbuh dari cara stek akan berbuah 2-3 tahun lebih awal daripada tanaman yang menggunakan bibit.
Sebagian besar perkebunan menggunakan perkembangbiakan stek pada tanaman, terutama pada kultivar 'Medjool' karena bisa menghasilkan panen yang banyak serta buah yang manis dan besar. Tanaman yang tumbuh dari cara stek akan berbuah 2-3 tahun lebih awal daripada tanaman yang menggunakan bibit.
Pembuahan dengan serbuk sari pada pohon kurma dilakukan
secara alami oleh angin tetapi pada perkebunan oasis tradisional dan perkebunan
modern, penyerbukan dilakukan secara manual. Penyerbukan alami pada tanaman
jantan dan betina dapat terjadi dengan jumlah yang sama antara kedua tanaman.
Namun bila dilakukan dengan bantuan, satu tanaman jantan bisa menyerbuki hingga
100 tanaman betina. Tanaman jantan yang merupakan sebagai penyerbuk,
memungkinkan para petani menggunakan sumber daya mereka untuk memproduksi lebih
banyak buah pada tanaman betina.
Beberapa petani bahkan tidak memelihara tanaman jantan, yang
mana sebagai bunga jantan, untuk menyediakannya di pasar lokal pada saat waktu
penyerbukan. Penyerbukan manual dikerjakan oleh pekerja terampil dengan
menggunakan bantuan tangga untuk naik ke atas pohon.
Di beberapa daerah seperti Irak, para pekerja memanjat pohon dengan menggunakan alat pemanjat khusus, dimana alat tersebut mengitari batang pohon dan pendaki membuatnya tetap melekat pada bagasi saat mendaki. Jarang serbuk sari dapat diterbangkan ke bunga betina dengan angin.
Di beberapa daerah seperti Irak, para pekerja memanjat pohon dengan menggunakan alat pemanjat khusus, dimana alat tersebut mengitari batang pohon dan pendaki membuatnya tetap melekat pada bagasi saat mendaki. Jarang serbuk sari dapat diterbangkan ke bunga betina dengan angin.
Kurma matang dibagi menjadi empat golongan, yang mana
dikenal di seluruh dunia dengan menggunakan penamaan Arab yaitu, kimri (muda),
khalal (berukuran penuh), rutab (matang, lembut), tamr (matang, dikeringkan
dengan bantuan matahari).
Setiap 100 gram kurma segar dapat mengandung sumber vitamin
C dan energi sebesar 230 kcal (960 kJ). Air yang terkandung dalam kurma relatif
sedikit dan hal ini tidak menjadikannya jauh lebih pekat pada saat proses
pengeringan berlangsung, meskipun vitamin C-nya akan hilang.
Kurma merupakan tanaman tradisional yang penting di Turki,
Iraq, Arab, Afrika Utara sampai ke Maroko. Di negara-negara Islam, kurma dan
yogurt atau susu adalah makanan tradisional yang utama untuk berbuka puasa pada
saat bulan Ramadhan. Kurma (terutama Medjool dan Deglet Noor) juga
dibudidayakan di Amerika Serikat pada bagian selatan California, Arizona dan
bagian selatan Florida.
Pohon kurma dapat berbuah setelah ditanam selama 4 sampai 7
tahun dan bisa dipanen ketika telah berusia 7 sampai 10 tahun. Pohon kurma yang
telah dewasa bisa menghasilkan 80-120 kg (176-264 lb) buah kurma pada setiap
musim panennya. Agar mendapatkan buah yang berkualitas untuk bisa dipasarkan, tandan
kurma harus ditipiskan dan dibungkus atau ditutup sebelum matang supaya buahnya
bisa tumbuh menjadi lebih besar dan terlindungi dari cuaca dan hama, seperti
burung.
Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kurma_(pohon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar