Jumat, 30 Juni 2017

Sejarah Kampoeng Kurma

Di sini Kampoeng Kurma Jonggol bermula

“Salah seorang guru bisnis saya mengajarkan, dalam bisnis orientasinya jangan hanya karena ingin dapat uang atau karena ingin kaya, apalagi karena kepepet. Dijamin bisnisnya tidak akan bertahan lama.

Berbisnislah karena ingin ber-kontribusi. Karena itulah jejak yang bisa kita tinggalkan di dunia ini.

Proyek Kampoeng Kurma ini bisa tercetus juga karena niat di atas. Saya ingin berkontribusi. Jika besok ada yang survey lokasi, In Shaa Allah paham akan maksud saya.
Kondisi Desa Sukaresmi itu sangat memprihatinkan. Jalan desanya cuma pengerasan. Anggaran dana desa setahun hanya untuk membangun jalan 500 meter. Padahal ditaksir total panjang jalan di desa itu antara 30 kilometer – 50 kilometer. Kapan beresnya? Padahal aset lahannya luar biasa.
Info dari kepala desanya, tanah di Desa Sukaresmi terdiri dari 993 ha tanah adat dan 470 ha tanah garapan umum (HGU). Tapi tidak ada kontribusinya sama sekali bagi pembangunan desa.



Karena itulah, ketika saya tawarkan proyek Kampoeng Kurma ini, beliau sangat senang – bahkan terkesan seperti menggelar "karpet merah". “Silahkan, Pak Arfah. Saya support 100%”, ujar beliau.

Apa yang bisa Kampoeng Kurma berikan bagi pembanguna Desa Sukaresmi dan masyarakatnya?

1. Kita akan membangun infrastruktur jalan desa sepanjang 30 kilometer – 50 kilometer tadi. Taksiran biayanya butuh 100 milyar – 150 milyar.

2. Kita akan membentuk Kelompok Tani untuk memberdayakan masyarakat di sana yang sebagian besar beprofesi sebagai petani.

3. Membentuk BMT yg dikelola secara 100% syariah tanpa riba. Jika masyarakat butuh pinjamaan atau modal usaha akan difasilitasi tanpa adanya akad riba sedikitpun.

4. Mendirikan pesantren tahfidz gratis dengan berbagai fasilitasnya, sarana berkuda, berenang, memanah dan sebagainya.

5. Kita akan jadikan Desa Sukaresmi sebagai desa wisata kebun kurma, mungkin bukan yang pertama, tapi In Shaa Allah akan menjadi yang terbaik dan berbeda dari yang lain.

6. In Shaa Allah akan dibangun kampus technopreneur gratis di sana.

7. Dan masih banyak lagi program lainnya yang akan bisa kita bangun di sana, hasil dari penjualan kavling villa ini.

Semoga kita semua yang terlibat bisa mendapat pahala dan tercatat sebagai amal jariyah di hadapan Allah kelak. Mohon jaga niat dan sikap.

Semoga proyek kita ini diberkahi oleh Allah dan bisa memberikan hasil yang berlimpah buat kita semua."

Aamiin Ya Robbal 'Alamiin

Ust. Arfah Husaifah

Direktur PT. Kampoeng Kurma Jonggol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Update Unit Kavling Terjual (Juni)

• 01 Juni: 1 kavling C526 • 02 Juni: 1 kavling C380 • 03 Juni: 1 kavling B2 • 04 Juni: - • 05 Juni: 2 kavling D76, B46 • 06 Juni: ...